BAB
4
BISNIS
DALAM KONTEKS GLOBAL
Beberapa
perusahaan terkait di dalam bisnis internasional, dunia perekonomian dengan
cepat menjadi sebuah sistem yang saling tergantung. Proses pembentukan sistem
bisnis yang saling bergantung pada tingkat international ini dinamakan
globalisasi. Globalisasi adalah proses yang menyebabkan ekonomi dunia menjadi
sebuah sistem yang terikat.
A. Ekonomi Global Kontemporer
Globalisasi
adalah proses di mana ekonomi dunia dengan cepat menjadi sistem yang saling
bergantung. Seringkali masyarakat membutuhkan produk yang beraneka ragam, dan
solusinya adalah melalui perdagangan internasional. Barang-barang yang
diperdagangkan di perdagangan internasional ini disebut dengan barang impor dan
barang ekspor. Barang impor adalah barang yang dibuat atau tumbuh di luar
negeri dan dijual di dalam negeri. Di sisi lain,keberhasilan beberapa
perusahaan dalam negeri bergantung pada ekspor. Barang ekspor adalah produk
yang dibuat atau tumbuh di dalam negeri kemudian dikirimkan dan dijual ke luar
negeri. Bisnis dalam konteks global sebagai berikut :
1.
Pasar (markerplaces) dunia yang
utama
2.
Perjanjian dagang dan aliansi
3.
Keseimbangan ekspor dan impor
4.
Kurs (exchange rates)
5.
Bentuk-bentuk keunggulan kompetitif
B. Bisnis International
Tanpa
peduli di mana perusahaan berada, kesiksesan lebih banyak dipengaruhi oleh
seberapa baik perusahaan ini dikelola. Bisnis internasional sangat menantang,
karena manajemen dasar (perencanaan,pengorganisasian, dan pengendalian) akan
menjadi lebih sulit ketika sebuah perusahaan beroperasi di pasar-pasar yang
tersebar di seluruh dunia.
1.
Going
internasional
2.
Level keterlibatan ke dalam Bisnis
Internasional
3.
Harga Transfer Iternasional
4.
Persetujuan Penentuan Harga Transfer
Lanjutan
C. Hambatan Perdagangan
Internasional
Meskipun
suatu bisnis benar-benar multinasional atau menjual hanya kepada beberapa pasar
luar negeri, ada beberapa factor yang akan mempengaruhi kegiatan operasi secara
internasional ini. Agar berhasil di dalam pasar luar negeri secara luas
(perdagangan internasional), bisnis harus mampu menghadapi hambatan-hambatan
secara social, ekonomi, hukum, dan politik.
1.
Perbedaan Sosial dan Budaya
Perusahaan yang berencana untuk
berhubungan dengan bisnis luar negeri harus memahami perbedaan social dan
budaya antara negara yang dituju dengan negara asalnya.
2.
Perbedaan Ekonomi
Perbedaan ekonomi dapat dinyatakan
secara lebih jelas daripada perbedaan sosial dan budaya.
3.
Perbedaan Hukum dan Politik
Pemerintah dapat memengaruhi bisnis
internasiaonal melalui beberapa cara.pemerintah dapat menciptakan suatu kondisi
agar bisnis berjalan sesuai dengan batasan-batasan yang mereka buat dan
melarangadanya penguasaan suatu bisnis secara keseluruhan oleh pihak tertentu
saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar