BAB 6-PENGORGANISASIAN BISNIS

BAB 6

PENGORGANISASIAN BISNIS

A.    Struktur dan Bagan Organisasi

Struktur organisasi adalah spesifikasi pekerjaan dalam sebuah organisasi dan cara mereka berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Seiring dengan berkembangnya suatu organisasi, pemahaman manajer mengenai tanggung jawab dan otoritas masing-masing karyawan sangatlah penting. Jalan termudah untuk memperoleh pemahaman ini adalah dengan menggunakan bagan organisasi.

B.     Penyusunan Struktur Organisasi

Langkah awal untuk mengembangkan struktur organisasi bisnis, baik bisnis kecil maupun bisnis besar, terdiri dari tiga aktivitas berikut ini:

v  Spesialisasi, yaitu menentukan siapa yang akan mengerjakan apa.

v  Departementalisasi, menentukan bagaimana orang-orang yang mengerjakan suatu tugas yang sangat berkaitan dikelompokkan dalam satu kelompok yang sama.

v  Pemberian wewenang: menentukan siapa yagn berkuasa dan bertanggung jawab atas suatu kelompok.

C.    Bentuk Dasar Struktur Organisasi

Organisasi dapat membuat struktur organisasinya melalui berbagai cara. Akan tetapi ada empat bentuk dasar struktur organisasi yang menggambarkan tren yang diikuti oleh sebagian besar perusahaan yaitu: fungsional, divisional, matriks, dan internasional. Berikut ini penjelasan masing-masing bentuk dasar struktur organisasi ini:

1.      Struktur Fungsional

Di dalam struktur fungsional, hhubungan antara kegiatan-kegiatan dan fungsi-fungsi kelompok menentukan otoritas.

2.      Struktur Divisional

Struktur divisional mendasarkan pada departementalisasi produk. Organisasi yang menggunakan pendekatan ini disusun pada divisi-divisi berbasis produk yang menyerupai bisnis terpisah dalam arti mereka mamproduksi dan memasarkan produk mereka memproduksi dan memasrkan produk mereka sendiri-sendiri.

3.      Struktur Matriks

Struktur matriks adalah kombinasi dari dua struktur yang terpisah . Struktur ini dapat bekerja dengan lebih baik daripada struktur tunggal yang lebih sederhana.

4.      Struktur Internasional

Beberapa struktur organisasi internasional muncul sebagai respons terhadap kebutuhan untuk mengolah, membeli, dan menjual di pasar-pasar global.

5.      Desain Organisasi pada Awal Abad kedua puluh

Seperti halnya dunia yang tumbuh semakin kompleks dan melangkah dengan cepat, organisasi juga secara terus-menerus  mencari bentuk barunya yang memungkinkan mereka untuk berkompetisi secara efektif.

D.    Organisasi Informal

Struktur organisasi dalam perusahaan tidak memberikan arti bahwa organisasi folmal hanya di batasi sebagai yang dipersentasikan oleh bagan organisasi dan tugas kewenangan formal. Orgainsasi informal adalah intraksi social yang terjadi setiap hari di antara para karyawan yang melebihi interaksi mereka pada saat melaksanakan pekerjaan formal dan melebihi hubungan timbal balik dalam perusahaan.