Rabu, 12 November 2014

BAB 5-MANAJEMEN BISNIS

BAB 5
MANAJEMEN BISNIS

A.  Manajer

Kemajuan semua perusahaan bergantung pada kinerja manajemen. Manajer perusahaaa yang besar dan manajer perusahaan yang kecil mempunyai fungsi dan tanggung jawab yang sama. Fungsi dan tanggung jawab ini meliputi menganalisis lingkungan dan perencanaan pesaingnya, mengorganisasi, memimpin (directing), dan mengedalikan pengoprasian bisnis dari hari ke hari. Manajer juga bertanggung jawab atas kinerja dan efektivitas tim, divisi, atau perusahaanyang ia pimpin. Manajer yang dibahas disini adalah manajer bisnis. Namun demikian, manajer dapat juga bekerja di yayasan social, lembaga-lembaga keagamaan (masjid, geraja, dan lain-lain), organiasasi social, institusi pendidikan,dan lembaga-lembaga pemerintah.

B.   Proses Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pemimpinan (directing), dan pengendalian (controlling) keuangan,fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya informasi perusahaan dengan tujuan untuk mencapai tujuan perusahaan.
1.      Perencanaan
Menentukan apa yang di butuhkan organisasi untuk menentukan tindakan yang terbaik untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
2.      Pengorganisasian
Para manajer juga harus mengelola karyawan dan sumber daya yang ada.
3.      Memimpin (Leading)
Manajer mempunyai kekuasaan untuk memberikan perintah dan meminta hasilnya (results). Ketika memimpin, seorang manajer juga bekerja untuk memberikan petunjuk dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.
4.      Pengendalian
Pengendalian adalah proses pemonitoran kinerja perusahaan untuk meyakinkan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai.

C.  Tipe-tipe Manajer

Meskipun semua manajer melakukan perencanaan,pengorganisasian,kepemimpinan, dan pengendalian, namun tidak semua manajer mempunyai tingkat pertanggungjawaban yang sama terhadap semua aktivitas ini.

1.      Tingkatan Manajemen
·         Manajer puncak
Manajer yang bertanggung jawab terhadap efektifitas dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
·         Manajer menengah
Manajer yang mengimplementasikan strategi-strategi dan bekerja untuk mecapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajer tingkat atas.
·         Manajer bawah
Manajer yang mengawasi pekerjaan para karyawan.
2.      Area Manajemen
Di dalam banyak perusahaan besar, manajer puncak, manajer menengah, dan manajer bawah bekerja pada berbagai macam bidang, meliputi sumber daya manusia,operasional,pemasaran penginformasian dan keuangan.

D.  Keterampilan Dasar Manajemen

Manajemen yang efektif harus mengembangkan keterampilan teknis, ketrampilan dalam hubungan kemanusiaan (human relations), keterampilan konseptual,keterampilan pengambilan keputusan,dan keterampilan untuk mengelola waktu.
1.      Keterampilan Teknis
2.      Keterampilan dalam Hubungan Kemasyarakatan
3.      Keterampilan Konseptual
4.      Keterampilan Membuat Keterampilan
5.      Keterampilan mengelola waktu

E.   Manajemen Strategi : Menetapkan Tujuan dan Memformulasikan Strategi

Manajemen strategi adalah proses yang membantu organisasi untuk membangun kerjasama yang efektif dengan lingkungannya. Langkah awal dalam menciptakan menajemen strategi yang efektif adalah menetapkan tujuan. Setelah menetapkan tujuan, manajer harus membuat keputusan mengenai langkah yang akan dan tidak akan  dilakukan perusahaan dalam mencapai tujuan. Manajer harus memutuskan langkah mana yang mendukung tercapainya tujuan dan langkah mana yang dapat menghalangi tercapainya tujuan.
1.      Menetapkan tujuan perusahaan
2.      Memformulasikan strategi
3.      Hierarki dalam perencaanaan

F.    Perencanaan Kemungkinan (Contingency) dan Manajemen Krisis

Perencanaan kemungkinan berusaha untuk mengidentifikasi peningkatan aspek-aspek bisnis yagn penting atau pasar yang kemungkinan berubah. Krisis adalah keadaan darurat yang tidak terprediksi yang membutuhkan respons secara cepat. Manajemen krisis meliputi metode-metode yang digunakan organisasi untuk menangani keadaan darurat.

G. Manajemen dan Budaya Organisasi

Seperti halnya dengan setiap individu yang mempunyai kepribadian yang unik, perusahaan juga mempunyai identitas yang unik yang di sebut dengan budaya organisasi. Budaya organisasi adalah pengalaman bersama,sejarah,keyakinan,dan norma-norma yang membentuk karakteristik organisasi. Budaya ini membantu menjelaskan iklim kerja dan iklim bisnis yang ada di dalam organisasi. Budaya organisasi yang kuat mengendalikan semangat karyawan dan membantu semua orang untuk bekerja kea rah tujuan yang sama. Budaya organisasi juga dapat membantu karyawan baru dalam mempelajari perilaku yag dapat di terima.

H.  Pengambilan Keputusan

Mengambil keputusan bukanlah suatu yang mudah untuk dilakukan. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan karena tiap keputusan akan memiliki dampak yagn yang berbeda-beda. Ada beberapa langkah-langkah pengambilan keputusan :

1.      Memahami dan mendreskripsikan situasi
2.      Mencari alternatif
3.      Mengevaluasi alternatif
4.      Memilih alternatif terbaik
5.      Mengimplementasikan alternatif yang dipilih
6.      Menindaklanjuti dan mengevaluasi hasil











Tidak ada komentar:

Posting Komentar