BAB
5
MANAJEMEN
BISNIS
A. Manajer
Kemajuan semua perusahaan bergantung pada
kinerja manajemen. Manajer perusahaaa yang besar dan manajer perusahaan yang
kecil mempunyai fungsi dan tanggung jawab yang sama. Fungsi dan tanggung jawab
ini meliputi menganalisis lingkungan dan perencanaan pesaingnya,
mengorganisasi, memimpin (directing), dan mengedalikan pengoprasian bisnis dari
hari ke hari. Manajer juga bertanggung jawab atas kinerja dan efektivitas tim,
divisi, atau perusahaanyang ia pimpin. Manajer yang dibahas disini adalah
manajer bisnis. Namun demikian, manajer dapat juga bekerja di yayasan social,
lembaga-lembaga keagamaan (masjid, geraja, dan lain-lain), organiasasi social,
institusi pendidikan,dan lembaga-lembaga pemerintah.
B. Proses Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pemimpinan (directing), dan pengendalian
(controlling) keuangan,fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya informasi
perusahaan dengan tujuan untuk mencapai tujuan perusahaan.
1.
Perencanaan
Menentukan apa yang di butuhkan
organisasi untuk menentukan tindakan yang terbaik untuk mencapai tujuan yang
telah direncanakan.
2.
Pengorganisasian
Para manajer juga harus mengelola
karyawan dan sumber daya yang ada.
3.
Memimpin (Leading)
Manajer mempunyai kekuasaan untuk
memberikan perintah dan meminta hasilnya (results). Ketika memimpin, seorang
manajer juga bekerja untuk memberikan petunjuk dan memotivasi karyawan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
4.
Pengendalian
Pengendalian adalah proses pemonitoran
kinerja perusahaan untuk meyakinkan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai.
C. Tipe-tipe Manajer
Meskipun semua manajer melakukan perencanaan,pengorganisasian,kepemimpinan,
dan pengendalian, namun tidak semua manajer mempunyai tingkat pertanggungjawaban
yang sama terhadap semua aktivitas ini.
1. Tingkatan
Manajemen
·
Manajer puncak
Manajer yang bertanggung jawab
terhadap efektifitas dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
·
Manajer menengah
Manajer yang mengimplementasikan
strategi-strategi dan bekerja untuk mecapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
manajer tingkat atas.
·
Manajer bawah
Manajer yang mengawasi pekerjaan
para karyawan.
2.
Area Manajemen
Di dalam banyak perusahaan besar,
manajer puncak, manajer menengah, dan manajer bawah bekerja pada berbagai macam
bidang, meliputi sumber daya manusia,operasional,pemasaran penginformasian dan
keuangan.
D. Keterampilan Dasar Manajemen
Manajemen yang efektif harus mengembangkan
keterampilan teknis, ketrampilan dalam hubungan kemanusiaan (human relations),
keterampilan konseptual,keterampilan pengambilan keputusan,dan keterampilan
untuk mengelola waktu.
1.
Keterampilan Teknis
2.
Keterampilan dalam Hubungan
Kemasyarakatan
3.
Keterampilan Konseptual
4.
Keterampilan Membuat Keterampilan
5.
Keterampilan mengelola waktu
E. Manajemen Strategi : Menetapkan
Tujuan dan
Memformulasikan Strategi
Manajemen strategi adalah proses yang membantu
organisasi untuk membangun kerjasama yang efektif dengan lingkungannya. Langkah
awal dalam menciptakan menajemen strategi yang efektif adalah menetapkan
tujuan. Setelah menetapkan tujuan, manajer harus membuat keputusan mengenai
langkah yang akan dan tidak akan dilakukan
perusahaan dalam mencapai tujuan. Manajer harus memutuskan langkah mana yang
mendukung tercapainya tujuan dan langkah mana yang dapat menghalangi
tercapainya tujuan.
1.
Menetapkan tujuan perusahaan
2.
Memformulasikan strategi
3.
Hierarki dalam perencaanaan
F. Perencanaan Kemungkinan
(Contingency) dan Manajemen Krisis
Perencanaan
kemungkinan berusaha untuk mengidentifikasi peningkatan aspek-aspek bisnis yagn
penting atau pasar yang kemungkinan berubah. Krisis adalah keadaan darurat yang
tidak terprediksi yang membutuhkan respons secara cepat. Manajemen krisis
meliputi metode-metode yang digunakan organisasi untuk menangani keadaan darurat.
G. Manajemen dan Budaya Organisasi
Seperti halnya
dengan setiap individu yang mempunyai kepribadian yang unik, perusahaan juga
mempunyai identitas yang unik yang di sebut dengan budaya organisasi. Budaya
organisasi adalah pengalaman bersama,sejarah,keyakinan,dan norma-norma yang
membentuk karakteristik organisasi. Budaya ini membantu menjelaskan iklim kerja
dan iklim bisnis yang ada di dalam organisasi. Budaya organisasi yang kuat
mengendalikan semangat karyawan dan membantu semua orang untuk bekerja kea rah
tujuan yang sama. Budaya organisasi juga dapat membantu karyawan baru dalam
mempelajari perilaku yag dapat di terima.
H. Pengambilan Keputusan
Mengambil keputusan
bukanlah suatu yang mudah untuk dilakukan. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan
karena tiap keputusan akan memiliki dampak yagn yang berbeda-beda. Ada beberapa
langkah-langkah pengambilan keputusan :
1.
Memahami dan mendreskripsikan
situasi
2.
Mencari alternatif
3.
Mengevaluasi alternatif
4.
Memilih alternatif terbaik
5.
Mengimplementasikan alternatif yang
dipilih
6.
Menindaklanjuti dan mengevaluasi
hasil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar